Rekor Pertemuan Persib vs Persija: Macan Kemayoran Lebih Baik dari Maung Bandung


Namun, pertimbangan alasan keamanan membuat kepolisian tak berani menggelar laga di Tanah Pasundan. Musafir ke Pulau Dewata akhirnya menjadi alternatif yang mau tidak mau disetujui kedua belah pihak.
Padahal, berkaca pada pertemuan pertama di Jakarta pada Shopee Liga 1 2019, pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berjalan mulus tanpa kendala.
Namun, kenyataannya pihak Kepolisian dengan meminta restu PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga enggan berspeksulasi untuk menggelar laga di Bandung.
Statistik mencatat, pertemuan ini menjadi edisi ke-41. Ukurannya adalah jumlah tersebut dimulai sejak Liga Indonesia bergulir pada musim 1994-1995.
Persija sejauh ini cukup dominan dengan torehan 17 kemenangan. Adapun Persib baru meraih enam kemenangan dan 17 laga sisanya berakhir tanpa pemenang.
Jadi, laga ini akan menarik disaksikan karena kedua tim mengusung misi untuk memperbaiki peringkat. Persija Jakarta dan Persib Bandung akan mengerahkan segala kemampuan demi bisa meraih tiga poin plus bonus memenangi duel bergengsi.

Jakarta- Partai seru nan sarat gengsi akan terjadidi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kala Persib Bandung menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019, Senin (28/10/2019). Macan Kemayoran punya rekor pertemuan lebih baik dibanding Maung Bandung.
Sejatinya, laga ini digelar di markas Persib Bandung. Bertindak sebagai tuan rumah, seharusnya Persib memiliki hak untuk menggelar laga melawan Persija Jakarta di depan pendukungnya dan tanah asal.


Namun, pertimbangan alasan keamanan membuat kepolisian tak berani menggelar laga di Tanah Pasundan. Musafir ke Pulau Dewata akhirnya menjadi alternatif yang mau tidak mau disetujui kedua belah pihak.
Padahal, berkaca pada pertemuan pertama di Jakarta pada Shopee Liga 1 2019, pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berjalan mulus tanpa kendala.
Namun, kenyataannya pihak Kepolisian dengan meminta restu PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga enggan berspeksulasi untuk menggelar laga di Bandung.
Statistik mencatat, pertemuan ini menjadi edisi ke-41. Ukurannya adalah jumlah tersebut dimulai sejak Liga Indonesia bergulir pada musim 1994-1995.
Persija sejauh ini cukup dominan dengan torehan 17 kemenangan. Adapun Persib baru meraih enam kemenangan dan 17 laga sisanya berakhir tanpa pemenang.
Jadi, laga ini akan menarik disaksikan karena kedua tim mengusung misi untuk memperbaiki peringkat. Persija Jakarta dan Persib Bandung akan mengerahkan segala kemampuan demi bisa meraih tiga poin plus bonus memenangi duel bergengsi.

Ketua MPR: Penunjukan Menteri Kalangan Muda Terobosan Sangat Berani


Merdeka.com - Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu kemarin didominasi kalangan muda. Termasuk juga posisi wakil menteri yang baru dilantik dua hari lalu. Menurut Ketua MPR, Bambang Soesatyo, penunjukan menteri dan wakil menteri dari kalangan muda ini merupakan sebuah terobosan luar biasa dan sangat berani dari Presiden Jokowi.
"Menurut saya itu suatu terobosan yang luar bisa dan sangat berani," ujarnya di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (27/10).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim merupakan menteri termuda yang berusia 35 tahun. Sementara itu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo berusia 32 tahun.
Kendati berasal dari kalangan muda atau millenial, Bamsoet mengatakan percaya dengan kemampuan mereka. Menurutnya anggota kabinet dan wakil menteri dari kalangan muda ini tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan presiden.
Pelibatan kaum muda menurutnya merupakan sinyal dari presiden bahwa potensi kaum muda tak boleh disia-siakan. Mereka harus diberikan kesempatan berkontribusi membangun bangsa karena menurutnya anak muda adalah pemilik masa depan.
"Kita harus memberikan support kepada anak muda, diberikan semangat untuk memimpin kementerian atau departemen dalam membangun bangsa ini," ujarnya.
Dengan memberikan kesempatan kepada anak muda menurutnya Jokowi berpikir di luar kotak. Selain itu juga sebagai bukti bahwa pemerintah bisa nyambung dengan kaum muda.
"(Menteri) Pendidikan misalnya, orang mungkin berpikir terbalik bahwa ini kan pendidikan harus dipimpin oleh seorang menteri yang senior, profesor, doktor. Tapi Pak Jokowi out of the box. Dan saya yakin hasilnya bagus karena kementerian dipimpin anak muda itu menjual semangat muda dan baru dan selalu membawa pembaharuan. Jadi menurut saya menunjukkan seorang anak muda milenial menjadi Menteri Pendidikan sangat tepat," jelasnya. [rhm
Diberdayakan oleh Blogger.
INI BLOG SAYA

Hello Semua..

Kuliner Lulu
Lihat profil lengkapku

Send Quick Message

Nama

Email *

Pesan *

Anda pengunjung ke

Powered By Blogger

Post Top Ad

Your Ad Spot

Archive

Post Top Ad

Your Ad Spot

Author Details

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat.

Tags

Translate

Breaking

Pages

Ad Banner

Recent News

Pages

Comment