Sering kali kita menyatakan "Aku udah stress banget!" untuk menggambarkan perasaan atas masalah yang tengah dihadapi. Yap ! stress bisa menimpa siapa saja terutama diusia yang sudah menginjak remaja sampai dewasa.

Stress merupakan respon adaptif seseorang terhadap rangsanganyang menempatkan tuntutan psikologis atau fisik secara berlebihan.

Menghadapi permasalahan yang ada tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan , ditambah dengan keadaan sekarang saat pandemi Covid-19 membuat orang - orang stres menghadapinya. Juga tidak semudah perkataan bahwa semua masalah pasti ada solusinya. Namun, ada saja hal - hal yang terkadang unik bahwa solusi untuk suatu masalah kadangkala datang dengan sendirinya.

Dan salah satu cara yang tepat untuk mengelola stress dan juga emosi negatif (emosional ) di masa pandemi ini adalah dengan memakai "Writing theraphy" atau terapi menulis. Terapi ini sangat bisa menjadikan emosi negatif kita tersalurkan dengan sangat baik bahkan terapi ini tidak ada sama sekali efek samping nya. Selain itu,terapi menulis juga akan memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar.Orang - orang uga bisa mengambilpelajaran beharga dari masalah - masalah yang pernah di hadapinya. (17-06-2021)

 

 

Beberapa ruas jalan di seputar pusat kota Kabupaten Subang dalam kondisi rusak. Selain tingginya intensitas hujan, diperparah pula dengan banyak melintasnya angkutan berat.Dari pantauan, kamis, 04 Maret 2021, bagian jalan rusak tersebar di sejumlah lokasi, seperti di jalan Cigadung Subang,mulai aspal terkelupas hingga lubang cukup lebar dan dalam. Setiap hari kerusakannya terus bertambah. Apalagi intensitas curah hujan masih tinggi, ditambah volume kendaraan yang melintas tambah banyak. Kemudian angkutan berat, seperti truk pengangkut batu maupun pasir sering melintas pula.Kondisi itu membuat badan jalan menjadi cepat rusak. 

Rusaknya ruas jalan itu dikeluhkan pengguna jalan utamanya pengendara sepeda motor. Apalagi ketika hujan, bagian jalan yang berlubang tertutup genangan air sehingga tak sedikit kendaraan yang menerobos lubang. Selain tak nyaman, bagian jalan rusak bisa membahayakan pengguna jalan. Sebab pengguna kendaraan berupaya mengindar sehingga arus mengarahkan lajunya ke arah yang berlawanan